A. Peranan
Guru dalam Pendekatan Inkuiri
Pada prinsipnya inkuiri adalah
pembelajaran yang berpusat pada siswa, maka peranan guru adalah sebagai
pembimbing, stimulator, dan fasilitator. Guru harus membimbing dan membantu
siswa untuk mengidentifikasi pertanyaan, dan masalah- masalah, membantu siswa
dalam menemukan sumber informasi yang tepat, dan membimbing siswa melakukan
penyelidikan. Guru menciptakan suasana yang menjamin kebebasan untuk melakukan
eksplorasi, mendorong siswa untuk berani memecahkan buah pikirannya sendiri
dengan berbagai cara. Dalam hal ini guru dapat menempuh cara-cara :
a. Bersikap
terbuka dalam menerima pendapat
b. Bersedia
menerima
c. Memeriksa/menimbang
semua usaha yang diajukan siswa
d. Dengan
ringan hati memberikan kunci-kunci pemecahan masalah
e. Memberi
kesempatan kepada siswa untuk berbuat kreatif dan mandiri
f. Mendorong
siswa untuk berani bertukar pendapat
g. Menganalisis
pendapat dar tafsiran yang berbeda-beda
Di dalam pembelajaran inkuiri guru
berperan sebagai fasilitator yaitu :
1. Menyiapkan
tugas, masalah/problem yang akan dipecahkan oleh siswa
2. Memberikan
klarifikasi-klarifikasi
3. Menyiapkan
setting kelas
4. Menyiapkan
alat-alat dan fasilitas belajar yang diperlukan
5. Memberikan
kesempatan pelaksanaan
6. Sebagi
sumber informasi, jika diperlukan oleh siswa
7. Membantu
siswa agar dapat secara mandiri merumuskan kesimpulan dan implikasi-implikasinya.
Guru sebagai stimulator, berusaha
menstimulir siswanya untuk berpikir aktif, dengan cara mengajukan pertanyaan,
meminta siswa untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip ke dalam berbagai situasi,
mendorong siswa untuk mengolah data dan informasi. Selain itu guru juga harus
menghadapkan siswa pada masalah, kontradiksi, implikasi, asumsi tentang nilai
dan pertentangan nilai. Kemudian guru mengklarifikasi respon siswa dan
menyarankan alternative penafsiran terhadap data. Guru tidak menekankan
kebenaran jawaban, tetapi membantu siswa menemukan dan mengklasifikasi jawaban
yang tepat. Oleh karena itu guru dituntut memiliki keterampilan bertanya
sehingga dapat meningkatkan berpikir kritis dan memecahkan masalah.
Menurut Kosasi (1978:46),
untuk melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri, guru dituntut
memiliki ciri-ciri guru inkuiri antara lain:
a. Memiliki
kemampuan sebagai perencana (planer), baik rencana program pengajaran,
pelaksanaan, maupun evaluasi.
b. Memiliki
kemampuan untuk melaksanakan rencana tersebut denga sebaik-baiknya menurut
keputusan proses pembelajaran serta tujuan instruksionalnya.
c. Memiliki
kemampuan sebagai penanya yang baik
d. Guru
mempunyai kemampuan sebagai manajer
e. Memiliki
kemampuan sebagai pemberi hadiah, dapat berupa pujian sebagai cara untuk
memotivasi belajar
f. Memiliki
kemampuan sebagai penguji kebenaran dari pada suatu sistem nilai.